Bagaimana sebenarnya "Mengajar Anak Berdoa"?
Cheri Fuller dalam bukunya "When Children Pray" (Multnomah, 1998)
memberikan beberapa petunjuk sebagai berikut:
* Mulailah sejak kecil.
---------------------
Ajarilah anak Anda untuk berbicara dengan Tuhan semenjak mereka
masih balita dan berdoalah bersama mereka selama masa kanak-
kanaknya.
* Anak-anak meniru orangtua yang menjadikan doa sebagai gaya hidup.
-----------------------------------------------------------------
Anak-anak "menangkap" doa dari orangtua yang berbicara dan
mendengarkan Tuhan, yang bersemangat saat berdoa bersama orang
lain dan berbagi doa dengan anak-anak mereka, baik di hari-hari
biasa maupun ketika dalam keadaan kritis.
* Memberikan doa perlindungan.
----------------------------
Kita sebagai orang dewasa memberikan suatu "doa perlindungan" bagi
fisik dan rohani mereka saat melakukan doa syafaat setiap hari.
Hal tersebut berarti, kita mempersiapkan anak-anak dalam
menghadapi pergumulan melalui doa kita. Bacakan Firman Allah
kepada mereka sehingga mereka menyimpan Firman itu dalam hati dan
mereka tidak berbuat dosa. Berdoalah seperti yang diajarkan Tuhan,
sehingga mereka akan menyimpannya dalam hati agar mereka tidak
berbuat dosa (Mazmur 119:11), Roh Kudus akan memenuhi mereka
dengan pengetahuan tentang kehendak-Nya (Kolose 1:9), mereka tidak
bersandar pada pengetahuan mereka sendiri tetapi percaya kepada
Allah di tiap langkah mereka (Amsal 3:5-6), dan Allah akan
menunjukkan bahwa mereka berperan penting dalam keluarga Allah dan
menjadi bagian dari rencana-Nya setiap hari.
* Berikan kosakata doa pada anak.
-------------------------------
Seiring dengan pertumbuhan anak dalam pengenalannya akan Firman
Allah, mereka perlu diperkenalkan dengan kosakata yang tepat
supaya mereka tidak perlu bingung tentang siapakah Allah dan apa
yang harus dikatakan pada-Nya.
* Ajarkan pada mereka untuk mendengarkan Allah.
---------------------------------------------
Tanyakan pada anak apa yang mereka dengar dari Tuhan ketika mereka
berdoa atau membaca Alkitab. Ketika kita menyisihkan waktu untuk
bertanya pada anak-anak tentang pikiran mereka dan menganggap
serius apa yang mereka sharingkan, itu adalah suatu berkat, karena
Allah senang berbicara kepada dan melalui anak-anak.
* Ajaklah anak-anak dan para pemuda untuk acara-acara doa yang
diadakan di gereja Anda.
------------------------
Jangan abaikan anak-anak itu, ajak mereka untuk berdoa -- berikan
pada mereka pokok-pokok doa sama seperti yang akan didoakan saat
itu. Ketika Anda merencanakan suatu acara doa khusus atau
persekutuan, ajaklah anak-anak dan para pemuda, biarkan mereka
tahu bahwa kehadiran dan doa mereka sangat penting.
* Ketika berdoa bersama dengan anak-anak atau para pemuda, berdoalah
dengan sungguh-sungguh, jujur, dan jangan berpura-pura.
-------------------------------------------------------
Berdoalah dengan singkat, memakai bahasa percakapan sehari-hari
daripada memakai kalimat-kalimat yang panjang dan bertele-tele.
Dengan demikian mereka diberi kesempatan untuk berdoa dengan kata-
kata yang telah mereka ketahui dan dengan karunia-karunia Allah
yang diberikan kepada mereka.
Jika Anda mempraktekkan hal-hal tersebut, Anda akan mengetahui, sama
seperti saya, bahwa anak-anak bisa menjadi rekan doa yang sungguh
menakjubkan dan bisa menjadi pahlawan-pahlawan doa yang efektif.
Sumber diterjemahkan dari:
Judul Buletin: Prayer Track News, Vol. 8, No. 2, Apr-Jun 1999
Judul Artikel: Teaching Kids How To Pray
Penerbit : Global Harvest Ministries
Situs : http://www.globalharvest.org/
Cheri Fuller dalam bukunya "When Children Pray" (Multnomah, 1998)
memberikan beberapa petunjuk sebagai berikut:
* Mulailah sejak kecil.
---------------------
Ajarilah anak Anda untuk berbicara dengan Tuhan semenjak mereka
masih balita dan berdoalah bersama mereka selama masa kanak-
kanaknya.
* Anak-anak meniru orangtua yang menjadikan doa sebagai gaya hidup.
-----------------------------------------------------------------
Anak-anak "menangkap" doa dari orangtua yang berbicara dan
mendengarkan Tuhan, yang bersemangat saat berdoa bersama orang
lain dan berbagi doa dengan anak-anak mereka, baik di hari-hari
biasa maupun ketika dalam keadaan kritis.
* Memberikan doa perlindungan.
----------------------------
Kita sebagai orang dewasa memberikan suatu "doa perlindungan" bagi
fisik dan rohani mereka saat melakukan doa syafaat setiap hari.
Hal tersebut berarti, kita mempersiapkan anak-anak dalam
menghadapi pergumulan melalui doa kita. Bacakan Firman Allah
kepada mereka sehingga mereka menyimpan Firman itu dalam hati dan
mereka tidak berbuat dosa. Berdoalah seperti yang diajarkan Tuhan,
sehingga mereka akan menyimpannya dalam hati agar mereka tidak
berbuat dosa (Mazmur 119:11), Roh Kudus akan memenuhi mereka
dengan pengetahuan tentang kehendak-Nya (Kolose 1:9), mereka tidak
bersandar pada pengetahuan mereka sendiri tetapi percaya kepada
Allah di tiap langkah mereka (Amsal 3:5-6), dan Allah akan
menunjukkan bahwa mereka berperan penting dalam keluarga Allah dan
menjadi bagian dari rencana-Nya setiap hari.
* Berikan kosakata doa pada anak.
-------------------------------
Seiring dengan pertumbuhan anak dalam pengenalannya akan Firman
Allah, mereka perlu diperkenalkan dengan kosakata yang tepat
supaya mereka tidak perlu bingung tentang siapakah Allah dan apa
yang harus dikatakan pada-Nya.
* Ajarkan pada mereka untuk mendengarkan Allah.
---------------------------------------------
Tanyakan pada anak apa yang mereka dengar dari Tuhan ketika mereka
berdoa atau membaca Alkitab. Ketika kita menyisihkan waktu untuk
bertanya pada anak-anak tentang pikiran mereka dan menganggap
serius apa yang mereka sharingkan, itu adalah suatu berkat, karena
Allah senang berbicara kepada dan melalui anak-anak.
* Ajaklah anak-anak dan para pemuda untuk acara-acara doa yang
diadakan di gereja Anda.
------------------------
Jangan abaikan anak-anak itu, ajak mereka untuk berdoa -- berikan
pada mereka pokok-pokok doa sama seperti yang akan didoakan saat
itu. Ketika Anda merencanakan suatu acara doa khusus atau
persekutuan, ajaklah anak-anak dan para pemuda, biarkan mereka
tahu bahwa kehadiran dan doa mereka sangat penting.
* Ketika berdoa bersama dengan anak-anak atau para pemuda, berdoalah
dengan sungguh-sungguh, jujur, dan jangan berpura-pura.
-------------------------------------------------------
Berdoalah dengan singkat, memakai bahasa percakapan sehari-hari
daripada memakai kalimat-kalimat yang panjang dan bertele-tele.
Dengan demikian mereka diberi kesempatan untuk berdoa dengan kata-
kata yang telah mereka ketahui dan dengan karunia-karunia Allah
yang diberikan kepada mereka.
Jika Anda mempraktekkan hal-hal tersebut, Anda akan mengetahui, sama
seperti saya, bahwa anak-anak bisa menjadi rekan doa yang sungguh
menakjubkan dan bisa menjadi pahlawan-pahlawan doa yang efektif.
Sumber diterjemahkan dari:
Judul Buletin: Prayer Track News, Vol. 8, No. 2, Apr-Jun 1999
Judul Artikel: Teaching Kids How To Pray
Penerbit : Global Harvest Ministries
Situs : http://www.globalharvest.org/
Comments