Skip to main content

Posts

Showing posts from 2009

KISAH MAHAL PADA HARI NATAL

K, seorang Yordania berumur 23 tahun, bergembira pada saat menyambut mendekatnya hari Natal tahun 2002 lalu. Tahun itu merupakan Natal pertama baginya sebagai orang Kristen. K telah meninggalkan "agama lain" pada awal tahun 2002, dan Natal memberikan sesuatu yang sangat berarti baginya. Ketika dia masih seorang "agama lain", Natal hanya merupakan hari raya bagi kaum kafir. Tetapi bagi dia sekarang, Natal merupakan hari kelahiran Penyelamatnya, Anak Allah, Yesus Kristus. K bersukacita meskipun karena iman barunya dia harus membayar suatu harga: dia diasingkan oleh keluarganya, mereka menendangnya keluar dari rumah. Teman kerjanya memberitahukan kepada bos K bahwa dia sudah bukan seorang "agama lain". Hasilnya, K dipecat dari pekerjaannya dan bahkan dia menghadapi waktu-waktu sulit pada saat hari Natal sudah akan mendekat. Pada suatu sore di musim dingin, K dan seorang temannya mengendarai mobil dari Amman, Yordania, ke desanya K. Hujan rintik-

LAGU NATAL KENANG-KENANGAN BETHLEHEM

ARTIKEL NATAL LAGU NATAL KENANG-KENANGAN BETHLEHEM Letak desa Bethlehem tidak jauh dari kota Yerusalem. Sejak dahulu, desa itu menempati kedudukan yang istimewa dalam sejarah. Daud, raja terbesar pada zaman Alkitab, berasal dari Bethlehem. Beberapa abad setelah masa pemerintahan Raja Daud, Nabi Mikha menyampaikan firman Tuhan: "Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala" (Mikha 5:1). Para ahli Taurat masih ingat akan nubuat itu dari masa ke masa. Ketika orang Majus datang menghadap Raja Herodes di Yerusalem, ahli-ahli Taurat menjelaskan bahwa desa Bethlehem adalah satu-satunya tempat yang paling tepat untuk mencari Raja yang baru lahir itu. Benar, Bethlehem adalah tempat kelahiran Tuhan Yesus. Di antara lagu-lagu Natal umat Kristen, ada satu lagu pilihan yang secara khusus menging

KUATKAN MEREKA YANG ADA DALAM PERGUMULAN

Hari ketika saya (Anna) bertemu dengannya, Maral sedang terbaring lemah di atas tempat tidur di rumahnya di pedalaman Azerbaijan. Usianya sama dengan saya ... dan ia tengah sekarat akibat sakit kanker tulang. Ibu Maral juga ada di sana. Saya menggenggam tangan Maral dan menatapnya. Saya tidak tahu harus berbicara apa. "Saya tidak ingin mati," ujar Maral lirih. Putrinya, Ziwa (yang berusia 4 tahun) bermain-main di dekat kami. "Berapa anakmu?" tanya Nazilla, ibu Maral kepada saya. "Saya tidak punya anak," jawab saya singkat, "Saya bahkan tidak tahu apakah bisa memiliki anak atau tidak. Dokter mengatakan ada kelainan." "Tuhan mampu memberikanmu seorang anak," Nazilla berkata-kata dengan penuh kuasa ... sementara ia menunggui putrinya yang sedang menghadapi saat-saat terakhir. Satu tahun kemudian, saya mengunjungi umat Kristen di pelosok Indonesia Timur. Salah satunya adalah Niche, seorang perempuan dengan sorot mata yang pen

"Children Learn What They Live"

If a child lives with criticism, he learns to condemn If a child lives with hostility, he learns to fight If a child lives with fear, he learns to be apprehensive If a child lives with pity, he learns to feel sorry for himself If a child lives with jealously, he learns what envy is If a child lives with shame, he learns to feel guilty If a child lives with encouragement, he learns to be patient If a child lives with tolerance, he learns to be patient If a child lives with praise, he learns to be appreciate If a child lives with acceptance, he learns to love If a child lives with approval, he learns to like himself If a child lives with recognition, he learns that it is good to have a goal If a child lives with sharing, he learns about generousity If a child lives with honesty and fairness, he learns what truth and justice are If a child lives with security, he learns to have faith in himself and in which to live If you live with serenity, your child will live with peace

Info Buku: Child Abuse (dari i-kan-binaguru)

Selamat pagi teman-teman ... 3 hari belakangan ini saya seolah "meninggalkan" dunia nyata karena pikiran saya benar2 terserap dan terpikat oleh 3 buku yang baru saja selesai saya baca. Semuanya true story, dan mengungkap tentang perjuangan hidup anak2 yang menjadi korban kekerasan. Judy, anak perempuan cilik berusia 3 tahun, yang dipisahkan dari ibunya (oleh ayah kandungnya sendiri) ... disiksa secara fisik baik oleh ayah maupun ibu tirinya selama belasan tahun. Ayahnya adalah seorang pengkotbah spiritual yang merasa dirinya adalah jelmaan Yesus Kristus namun sikap dan perilakunya sungguh mewakili kejahatan si iblis. Sejak balita, Judy sudah harus bisa "mencari makan" sendiri ... dengan berkeliaran di jalan dan mengais-ais tong sampah mencari sisa2 makanan. Setiap kali ibu tirinya berangkat kerja, Judy kecil harus menunggu di pekarangan rumah tanpa makan dan minum (satu-satunya sumber air yang bisa diperolehnya adalah air kakus). 2 kali dia dirawat di RS dalam keada

Sex Education atau Sex Purity ?

-- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU --------------------------------------------------------------------- Dear friends ... Beberapa waktu lalu saya sempat sharing ttg Sexual Purity vs Sexual Education ini kepada rekan2 guru di salah satu sekolah kristen. Berikut saya copykan sebagian isi e-mail tsb. Silakan bila ada yang ingin memberi tanggapan / masukan. Moderator (meilania). ------------------------------ - Beberapa waktu lalu saya menghadiri Parents Meeting di sekolah anak saya. Dan Puji Tuhan, acaranya bagus sekali. Terus terang, saya waktu itu sama sekali ga tertarik dengan temanya - mengenai sexual education. Karena menurut saya, yah ... paling ngomongnya "gitu-gitu" lagi ... he3x ... Tetapi entah kenapa, kok akhirnya saya datang juga dan saya bersyukur saya datang! Pembicaranya benar2 BEDA dari pembicara2 lain yang selama ini bicara ttg Sexual Education untuk anak. Justru si pembicara menekankan tentang "PURITY" bukan s

PAKET S.I.L. - MENGIKUT YESUS

Jangan biarkan anak-anak menghabiskan waktu luang mereka pada setiap liburan hanya dengan bermain komputer di rumah. Adakan acara seru sambil mengajarkan betapa pentingnya untuk selalu MENGIKUT YESUS dalam segala segi hidup kita. Khusus untuk Guru Sekolah / Sekolah Minggu dan Pelayan Anak, dapatkan ide-ide dengan mengikuti presentasi dan seminar sehari yang dibagi dalam 2 kelompok: (pilih satu) Sabtu, 27 Juni 2009, pk. 12:30-16:00 atau Minggu, 28 juni 2009, pk. 12:30-16:00 di Pondok Domba Kecil Jl. Tanjung Duren Utara III E/236 Jakarta Barat 11470 TOPIK 5 session lengkap, dengan: • Peraga Cerita • Peraga Ayat Hafalan • Peraga Lagu • Cerita Boneka • Aktivitas • Permainan INVESTASI PESERTA • Rp 50.000,- sampai 13 Juni 2009 • Rp 75.000,- sampai 26 Juni 2009 • Rp 100.000,- pada saat seminar (termasuk makan siang dan ringkasan makalah) KHUSUS • Peserta grup 5 orang dari satu Gereja/Sekolah akan mendapat bonus sebuah Pola Alat Peraga Cerita • Peserta grup 1

BAGAIMANAKAH KISAH SEKOLAH MINGGU DI AFRIKA?

Tahukah Anda, di Afrika, murid-murid datang ke sekolah minggu dengan bertelanjang kaki? Persembahan mereka lebih mirip sebutir jagung kering daripada koin. Mereka tahu jika hari itu adalah hari Minggu ketika mereka mendengar suara pukulan "lonceng gereja" yang terbuat dari pelek ban tua yang digantung di sebuah pohon. Anak-anak berjongkok di sebuah bangku gereja panjang di bawah atap jerami atau duduk di sebuah tikar jerami dan bahkan di atas tanah. Ayam-ayam, kambing-kambing, dan babi-babi berjalan kian kemari keluar masuk gereja. Anak-anak selalu menari ketika lagu sekolah minggu dinyanyikan. Drum dan "giring-giring" adalah satu-satunya alat musik yang dimainkan. Tidak ada satu pun anak yang memiliki buku, buku mewarnai, atau malam bekas. Guru mengajar dengan menulis di atas pasir menggunakan tongkat atau sebuah papan kasar yang dicat hitam. Mendramakan sebuah cerita adalah cara mengajar yang populer dan efektif. Beberapa anak bahkan be

SENTUHAN KUASA KASIH: 1 KORINTUS 13

Salah satu pasal termasyhur dalam Alkitab jelas adalah 1 Korintus 13 -- "Pasal Kasih" yang terkenal itu. Di pasal ini, kita bisa melihat dengan jelas tiga bagian penting yang mengajarkan umat Tuhan dalam memahami kasih yang sejati: motivasi, karakter, dan kekekalan kualitas kasih. Motivasi Kasih (1 Korintus 13:1-3) Apa gunanya perbuatan besar dan dahsyat jika tidak ada kasih yang melatarbelakanginya. Banyak orang tidak akan setuju perlunya memeriksa motivasi dari apa yang kita sebut perbuatan baik. Banyak orang mengklaim bahwa karisma, pengetahuan, dan pengorbanan adalah sama dengan kasih. Tetapi masing-masing hal itu perlu diperiksa seperti seperti yang pasal ini sudah lakukan. Fasih Berbicara Walaupun seseorang sangat pandai berbicara, sopan, atau menghibur yang mendengarkan, tanpa kasih, dia akan menggunakan lidahnya untuk tujuan pribadinya. Meskipun ribuan orang akan terkesan, tergerak, dan tersentuh, namun perkataannya sama saja dengan bunyi gong. Dengan