Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2013

Prinsip melayani dalam Krisrus (1 Kor 16:10)

   1 Korintus  16:10 -24 10  Jika Timotius datang kepadamu, usahakanlah supaya ia berada di    tengah-tengah kamu tanpa takut, sebab ia mengerjakan pekerjaan    Tuhan, sama seperti aku. 11  Jadi, janganlah ada orang yang menganggapnya rendah! Tetapi    tolonglah dia, supaya ia melanjutkan perjalanannya dengan selamat,    agar ia datang kembali kepadaku, sebab aku di sini menunggu    kedatangannya bersama-sama dengan saudara-saudara yang lain. 12  Tentang saudara Apolos: telah berulang-ulang aku mendesaknya untuk    bersama-sama dengan saudara-saudara lain mengunjungi kamu, tetapi    ia sama sekali tidak mau datang sekarang. Kalau ada kesempatan    baik nanti, ia akan datang. 13  Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah    sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! 14  Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! 15  Ada suatu permintaan lagi kepadamu, saudara-saudara. Kamu tahu,    bahwa Stefanus dan keluarganya adalah orang-orang yang    pertama-tama bertobat di Akhaya

Kecewa dengan pemimpin

Sumber:  http://mariatobing.blogspot.com/2011/07/kecewa-dengan-pemimpin.html Senin, 11 Juli 2011 KECEWA DENGAN PEMIMPIN? "There is no such thing as a perfect leader either in the past or present, in China or elsewhere. If there is one, he is only pretending, like a pig inserting scallions into its nose in an effort to look like an elephant. Tidak ada pemimpin yang sempurna di dunia ini baik dari masa lalu atau sekarang, di Cina atau dimana saja. Jika ada orang yang sempurna, dia hanya berpura-pura seperti seekor babi yang memasukan sesuatu kedalam hidungnya agar kelihatan seperti seekor gajah." - Liu Shao-ch’i - Siapapun Anda, tidak akan pernah lepas dari kondisi dan situasi dipimpin dan memimpin. Jika tidak sekarang, maka suatu saat nanti akan terjadi. Dalam konteks manapun, situasi inipun kita alami. Di konteks sekolah, kita biasa dipimpin oleh para guru, ketua kelas, kepala sekolah, ketua OSIS, dsb. Sebagai mahasiswa, kita dipimpin oleh wali studi, dosen

Childlike vs childish..

Apa bedanya  "childlike"  (menjadi seperti anak-anak) dan  "childish"  (kekanak-kanakan) ? Tuhan Yesus berulang kali menekankan pentingnya kita - orang dewasa - menjadi "childlike", SEPERTI anak-anak, namun bukan "childish" atau kekanak-kanakan. " ... sesungguhnya, jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga." Matius 18:3 " ... barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." Markus  10:15 CHILDLIKE vs CHILDISH Memiliki iman seperti seorang anak kecil, itulah yang Tuhan harapkan dalam diri kita. Secara alami, seorang anak kecil, (apalagi waktu masih bayi) akan 100% percaya kepada orang tuanya. Mereka tidak mempertanyakan "otoritas" orang tuanya, mereka juga tidak meributkan "apakah orang tuanya akan sanggup memenuhi kebutuhan mereka", mereka bahkan tidak terpikir untuk menanyaka