Tahukah Anda, di Afrika, murid-murid datang ke sekolah minggu dengan
bertelanjang kaki? Persembahan mereka lebih mirip sebutir jagung
kering daripada koin. Mereka tahu jika hari itu adalah hari Minggu
ketika mereka mendengar suara pukulan "lonceng gereja" yang terbuat
dari pelek ban tua yang digantung di sebuah pohon. Anak-anak
berjongkok di sebuah bangku gereja panjang di bawah atap jerami atau
duduk di sebuah tikar jerami dan bahkan di atas tanah.
Ayam-ayam, kambing-kambing, dan babi-babi berjalan kian kemari
keluar masuk gereja. Anak-anak selalu menari ketika lagu sekolah
minggu dinyanyikan. Drum dan "giring-giring" adalah satu-satunya
alat musik yang dimainkan. Tidak ada satu pun anak yang memiliki
buku, buku mewarnai, atau malam bekas. Guru mengajar dengan menulis
di atas pasir menggunakan tongkat atau sebuah papan kasar yang dicat
hitam. Mendramakan sebuah cerita adalah cara mengajar yang populer
dan efektif. Beberapa anak bahkan berpura-pura menjadi babi atau
keledai, dan membiarkan anak lain berperan sebagai "Yesus" yang
menunggangginya ke Yerusalem. (t/Yohanna)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: Ecmafica.com
Judul asli artikel: Tell Me About An African Sunday School
Penulis: Tidak dicantumkan
Alamat URL: http://www.ecmafrica.org/Page.aspx?id=36271
bertelanjang kaki? Persembahan mereka lebih mirip sebutir jagung
kering daripada koin. Mereka tahu jika hari itu adalah hari Minggu
ketika mereka mendengar suara pukulan "lonceng gereja" yang terbuat
dari pelek ban tua yang digantung di sebuah pohon. Anak-anak
berjongkok di sebuah bangku gereja panjang di bawah atap jerami atau
duduk di sebuah tikar jerami dan bahkan di atas tanah.
Ayam-ayam, kambing-kambing, dan babi-babi berjalan kian kemari
keluar masuk gereja. Anak-anak selalu menari ketika lagu sekolah
minggu dinyanyikan. Drum dan "giring-giring" adalah satu-satunya
alat musik yang dimainkan. Tidak ada satu pun anak yang memiliki
buku, buku mewarnai, atau malam bekas. Guru mengajar dengan menulis
di atas pasir menggunakan tongkat atau sebuah papan kasar yang dicat
hitam. Mendramakan sebuah cerita adalah cara mengajar yang populer
dan efektif. Beberapa anak bahkan berpura-pura menjadi babi atau
keledai, dan membiarkan anak lain berperan sebagai "Yesus" yang
menunggangginya ke Yerusalem. (t/Yohanna)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: Ecmafica.com
Judul asli artikel: Tell Me About An African Sunday School
Penulis: Tidak dicantumkan
Alamat URL: http://www.ecmafrica.org/Page.aspx?id=36271
Comments