>Ibu saya termasuk orang yang sangat apik dan telaten. Segala barang yang
>sudah dipakai biasanya disimpan di tempatnya kembali. Ia juga sangat teliti
>kalau soal kebersihan. Kebiasaan ini tidak cuma diterapkan di rumah, tapi
>juga di kantor. Begitu kata salah seorang teman kantor mama.
>Pernah suatu ketika mama menegur penyiram bunga karena lalai menyiram salah
>satu sudut. Di saat lain ia juga tahu kalau ada setitik noda di kaca yang
>belum dibersihkan. Singkat kata, kalau soal bersih dan rapi mama nomor satu
>deh.
>Dulunya saya sempet protes dengan sifat dia yang satu ini."Duuh, detail
>banget deh." Begitu pikir saya. Tapi lama kelamaan saya baru sadar, kok
>saya
>ada miripnya ya sama mama. Contohnya kemarin saya menemukan meja di teras
>rumah agak berdebu, sudah bisa ditebak kan apa yang saya lakukan kemudian.
>Segera saya panggil pembantu dan meja itu bersih dalam sekejap.
>Selepas kejadian itu saya jadi tersenyum sendiri walau agak enggan
>mengakui.
>Mau tidak mau saya harus akui bahwa apa yang diajarkan ibu saya dulu ada
>juga baiknya. Segala sesuatu itu memang bermula dari yang kecil-kecil.
>Termasuk juga soal keindahan.
>sudah dipakai biasanya disimpan di tempatnya kembali. Ia juga sangat teliti
>kalau soal kebersihan. Kebiasaan ini tidak cuma diterapkan di rumah, tapi
>juga di kantor. Begitu kata salah seorang teman kantor mama.
>Pernah suatu ketika mama menegur penyiram bunga karena lalai menyiram salah
>satu sudut. Di saat lain ia juga tahu kalau ada setitik noda di kaca yang
>belum dibersihkan. Singkat kata, kalau soal bersih dan rapi mama nomor satu
>deh.
>Dulunya saya sempet protes dengan sifat dia yang satu ini."Duuh, detail
>banget deh." Begitu pikir saya. Tapi lama kelamaan saya baru sadar, kok
>saya
>ada miripnya ya sama mama. Contohnya kemarin saya menemukan meja di teras
>rumah agak berdebu, sudah bisa ditebak kan apa yang saya lakukan kemudian.
>Segera saya panggil pembantu dan meja itu bersih dalam sekejap.
>Selepas kejadian itu saya jadi tersenyum sendiri walau agak enggan
>mengakui.
>Mau tidak mau saya harus akui bahwa apa yang diajarkan ibu saya dulu ada
>juga baiknya. Segala sesuatu itu memang bermula dari yang kecil-kecil.
>Termasuk juga soal keindahan.
Comments