MENGENANG PERISTIWA PENYALIPAN
Yohanes 19:16-30
Keputusan Pilatus ketika itu menyerahkan Tuhan Yesus kepada orang banyak adalah sebuah keputusan yang sangat di sesalkan. Betapa sebagai orang yang berkuasa mengadili, sudah jelas ketika ia tidak mendapatkan kesalahan apapun dalam diri Yesus, tidak perlu diserahkan kepada masa yang memiliki berbagai macam kepentingan. Namun, itulah Pilatus, ia membasuh tangannya sebagai tanda bahwa ia tidak bersalah dalam hal hal ini. Para tokoh agama Yahudi memang sangat senang dengan diserahkannya Yesus kepada masa. Dan yang sudah di angankan bahwa satu orang harus menjadi korban demi orang banyak harus diberlakukan. Lebih baik satu orang mati untuk orang banyak dari pada orang banyak binasa.
Hari ini, Yesus mengalami namanya direndahkan oleh para prajurit, untuk gurauan. Para prajurit sudah mencambuknya sampai berdarah-darah. Sudah demikian di situ ada sobekan kain ungu, di anggap jubah dan di pakaian kepada Tuhan Yesus, bagaimana sakitnya luka-luka itu ketika tersentuh kain. Penderitaan demikian malah sebagai bahan ketawaan prajurit. Itu belum cukup, dan sebagai raja harus pakai tongkat, lantas tongkat diberikan Yesus, namun setelah itu diminta kembali lantas dipukulkan Tuhan Yesus. Masih ada lagi gurauan para prajurit tersebut, ada yang memilin rumput berduri yang banyak di tempat itu, yang durinya bisa panjangnya 5 – 10 cm, dibuat sebagai mahkota, dan dipakaikan di kepala Tuhan Yesus. Kembali kepalaNya berdarah. Itu masih belum cukup. Yesus masih harus memikul salipnya ke bukit golgota.
Namun, itu semua dijalani dengan tulus oleh Tuhan Yesus karena kasihNya kepada manusia, supaya hanya Dia yang mengalamiNya, dan orang-orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, oleh karena Dia sudah menerima hukuman demikian. Satu hal yang kita belajar adalah PENYANGKALAN DIRI YANG SEMPURNA dari Tuhan Yesus. Jika Dia mau, tinggal memberi isyarat kepada bala tentra sorga, berapa detik orang-orang yang menganiaya Dia untuk musnah? Namun Dia tetap sebagai manusia sejati, yang tanpa salah menangguh hukuman orang bersalah, supaya orang bersalah tidak perlu menerima hukuman. KASIH yang luar biasa.
JIKA ADA ORANG YANG TIDAK BISA MENERIMA PENGORBANAN TUHAN YESUS SEBAGAI WUJUD KASIHNYA YANG MENYELAMATKAN, SEBENARNYA ORANG TERSEBUT ADALAH ORANG YANG BODOH
Comments