Skip to main content

Persaingan Antar Saudara

Selain orangtua,di dalam rumah terdapat juga
saudara-saudara(kakak,adik).Pengaruh terpenting dari pergaulan dengan
saudaranya adalah persaingan antar saudara.Adalah wajar bila antara dua
saudara atau lebih timbul rasa saling mengiri dan selalu mau
berkompetisi.Anak yang lebih tua,yang semula jadi pusat orangtua dan
memiliki seluruh kasih sayang orangtua,sekarang harus membaginya dengan
adiknya yang lahir kemudian.Pada beberapa anak,hal ini bisa menyebabkan
regresi(kemunduran),misalnya anak itu kembali mengompol(yang tadinya sudah
berhenti),jadi sakit-sakitan,tidak dapat berbicara lagi dsb.Karena itu
orangtua harus sangat bijaksana dalam menjaga hubungan antara saudara
ini.Kalau perlu dorongan-dorongan agresif yang ada disalurkan melalui
permainan-permainan yang sehat(perlombaan,pertandingan,dsb).

Ada beberapa ciri kepribadian yang dapat timbul pada diri seorang anak
karena adanya pengaruh-mempengaruhi antara saudara itu.Beberapa ciri
kepribadian tsb antara lain adalah:

1.Tanggung jawab :sering terdapat pada anak sulung.
2.Mudah bergaul,bisa menyenangkan orang lain:pada anak kedua atau di
tengah.
3.Manja :pada anak bungsu.
4.Aktif dalam kegiatan sosial:pada anak dari keluarga besar
5.Teliti,hati-hati dan mudah menangkap sesuatu yang baru:juga dalam
keluarga besar
6.Isolasi,hanya mau mengurus diri sendiri:pada anak dari keluarga yang
terlalu besar,sehingga tidak cukup perhatian dapat diberikan kepada
masing-masing anak.
7.Tidak bertanggungjawab:juga pada keluarga yang terlalu besar
8 Sakit-sakitan:merupakan usaha anak untuk menarik perhatian orangtua
terlalu banyak memperhatikan saudara-saudara yang lainnya.

Khususnya di Idonesia ini dan juga di negara-negara berkembang
lainnya,dimana fasilitas perumahan masih sangat terbatas,dan dimana masih
dianut sistem keluarga besar(keluarga yang terdiri dari
ayah-ibu,anak-anak,nenek,paman,keponakan,misan dll),Maka seringkali dalam
satu rumah tidak hanya tinggal orangtua dan anak-anak,tetapi juga
orang-orang lainnya.Adanya orang-orang lain yang tidak termasuk keluarga
inti dapat memberi pengaruh positif maupun negatif terhadap perkembangan
kepribadian anak.Di satu pihak,adanya orang-orang lain di rumah
ini,menyebabkan rumah tidak pernah kosong meskipun ayah dan ibu sedang
bekerja,dan anak-anak selalu mendapat perhatian dan perawatan cukup.Di lain
pihak,sejak anak itu masih bayi,ada campur-tangan terhadap kewibawaan
orangtua,yang datang dari orang-orang lain dalam rumah tsb,sehingga
kadang-kadang orangtua kehilangan kendalinya dalam mendidik anak.

Pada anak penting juga kontak sosial di luar rumah .Hubungan dengan
kawan-kawan sebaya di luar sekolah lambat laun menghilangkan rasa
malu-malunya.Anak menjadi lebih berani dan belajar hidup dalam lingkungan
di mana ia tidak menjadi pusat perhatian.Ia harus berani mempertahankan
haknya,sebaliknya ia juga harus mengakui hak orang lain.Ia pun harus mau
bekerja sama dengan anak lain.Tingkah lakunya mulai diatur oleh norma-norma
sosial,misalnya peraturan sekolah mengharuskan dia memakai seragam
sekolahnya,ia harus berlaku formal di dalam kelasnya.Dalam masa ini
otoritas orangtua terasa berkurang.

Terutama sekali di lingkungan luar sekolah dan luar rumah,perlu sekali
orangtua bersikap hati-hati,karena pengaruh pergaulan di sini kurang bisa
dikontrol(tidak ada pengawasan guru maupun orangtua).

Salam
Walsinur.

Comments

Popular posts from this blog

MERDEKA ATAU MATI

MERDEKA  ATAU MATI Kata yang menggetarkan dada ketika terjadi perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia  oleh para pejuang  adalah kata “ Merdeka atau mati”. Hanya ada satu pilihan pada waktu itu “merdeka atau mati”.  Dan kata itu sungguh menjadikan sarana membakar semangat juang yang tidak habis-habisnya. Mereka dengan senjata seadanya  berani terjun ke kancang peperangan dengan persenjataan  penjajah yang super canggih pada jamannya. Dan ternyata perjuangan yang membara itu tidak sia-sia. Kemerdekaan itu bisa diperoleh oleh bangsa Indonesia. Dan pernyatakan proklamasi adalah sebuah pernyataan yang  bergema di setiap dada bangsa Indonesia, apapun sukunya, apapun agamanya bahwa Indonesia sudah merdeka. Seorang veteran yang sudah tua bercerita dengan tersenyum sebuah kelucuan, ketika mendengar  bahwa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan. Ada sebagian yang mengartikan merdeka itu dengan arti yang sangat sempit. Mereka mengartikan kalau naik kereta api , naik bus umum, tidak me

SENTUHAN KUASA KASIH: 1 KORINTUS 13

Salah satu pasal termasyhur dalam Alkitab jelas adalah 1 Korintus 13 -- "Pasal Kasih" yang terkenal itu. Di pasal ini, kita bisa melihat dengan jelas tiga bagian penting yang mengajarkan umat Tuhan dalam memahami kasih yang sejati: motivasi, karakter, dan kekekalan kualitas kasih. Motivasi Kasih (1 Korintus 13:1-3) Apa gunanya perbuatan besar dan dahsyat jika tidak ada kasih yang melatarbelakanginya. Banyak orang tidak akan setuju perlunya memeriksa motivasi dari apa yang kita sebut perbuatan baik. Banyak orang mengklaim bahwa karisma, pengetahuan, dan pengorbanan adalah sama dengan kasih. Tetapi masing-masing hal itu perlu diperiksa seperti seperti yang pasal ini sudah lakukan. Fasih Berbicara Walaupun seseorang sangat pandai berbicara, sopan, atau menghibur yang mendengarkan, tanpa kasih, dia akan menggunakan lidahnya untuk tujuan pribadinya. Meskipun ribuan orang akan terkesan, tergerak, dan tersentuh, namun perkataannya sama saja dengan bunyi gong. Dengan

Apa yang dicari orang ?

Apa yang kau cari orang ? uang Apa yang kau cari orang ? Uang Apa yang kau cari , siang , malam , pagi , petang? Uang , uang , uang , Bukan Tuhan Yesus Lagu sederhana tadi mengingatkan saya , dinyanyikan waktu kecil dalam kelas sekolah minggu Lagu yang mengingatkan saya, bahwa apa yang dicari orang , hanya melulu berkaitan dengan uang. Uang juga termasuk kekayaan , materi duniawi . Sangat berbeda dengan apa yang Tuhan cari .. Apa yang dicari Tuhan ? Saya Apa yang dicari Tuhan ? Saya apa yang dicari Tuhan, siang, malam, pagi petang ? Saya, saya, saya, orang yang berdosa. Sayalah yang dicari Tuhan, Anda dan saya yang dicari Tuhan. Lalu kemudian pertanyaan nya, adalah apakah kita tidak boleh mencari uang ? Sejarah membuktikan bahwa orang orang kaya , banyak yang mengalami kehancuran, karena kekeliruan dalam memandang dan memperlakukan kekayaan. Saya juga, tidak ingin seperti itu, menjadi kaya, tetapi kehilangan segala sesuatunya, istri tercerai, anak tercerai berai, ana