Skip to main content

Perilaku Kasar

Sikap anak yang kasar dapat seketika menohok orangtua justeru pada saat
yang tidak diharapkan.Hal ini dapat kita lihat dari contoh dibawah ini.
----> Keluarga Handoyo suatu saat berkumpul diruang keluarga sambil
menonton televisi.Mira ,sang ibu sedang memasak untuk makan malam.Dua anak
laki-laki kembar mereka yg berusia 11 tahun suka bermain sepakbola.Handoko
dan Isteri berprofesi sbg dokter.Anak sulung bernama Jhoni berusia 16 tahun
adalah seorang pelajar teladan dan bintang kelas.Rapor yg diterima orangtua
tentang anak-anak mereka membuat teman2nya merasa iri.

Pada malam itu Mira menanyakan kepada ketiga anak-anak:" Apakah telur yang
diinginkan dimasak ,dadar,ceplok atau orak-arik?
"Ceplok kata salahsatu si kembar.
"Sama,"kata anak kembar satu lagi.
"Dadar"kata Handoyo sang suami.
"Jhoni?" tanya Mira."Bagaimana denganmu?"
Jhoni diam bahkan tidak menoleh ibunya,Jhoni?" kamu mau telurnya
diapakan?"Mira mendesak dengan suara agak keras.
"Aku lagi nonton,"jawab Jhoni dengan nada sangat jengkel."Memangnya ibu
nggak lihat? Huh...!"Dia kemudian mengalihkan mukanya kembali pada
televisi dan mengabaikan sang ibu.

Tanggapan Jhoni kpd ibunya mempunyai karakteristik: Kekasaran mendadak,nada
menjengkelkan.Jhoni berperilaku kasar tanpa sebab.Bahkan Mira tdk menyadari
apa yang baru saja menimpanya.
Orangtua seperti Mira dan Handoyo hanya melihat dua
kemungkinan:mengabaikannya,atau meneruskan bertanya mengapa dia bersikap
tidak sopan. Keduanya tidak akan membantu mengatasi masalah.Dengan tidak
melakukan hal konstruktif apapun,Mira dan Handoyo hanya dapat
bertanya-tanya dimana letak kekeliruan mereka,sementara si kembar
terpengaruh sikap kasar sang kakak.

Sebenarnya,ada cara lain untuk menghentikan kekasaran tsb dan tidak akan
terulang kemudian hari.Intervensi orangtua pada perilaku kasar anak memang
dibutuhkan.Membiarkan anak bersikap tidak sopan tanpa tatakrama akan
berpengaruh buruk bagi masa depan anak-anak.
Seorang anak yg dibiarkan berperilaku kasar dirumah,cenderung bersikap sama
diluar rumah.Akibatnya,dia tidak akan dihargai oleh rekan2nya.
Orangtua sudah angkat tangan dalam mengurus anaknya,kadang ortu mengusir
anaknya dari rumah krn tdk dapat diatur lagi.Di sekolah dia menjadi anak yg
selalu membuat masalah sehingga dia dihindari teman2nya.dalam
pekerjaannya,sikap kasarnya itu dapat menghalanginya mencapai jabatan yg
lebih tinggi.Anggota keluarga yang terganggu dengan ketidaksopanan ini
tidak hanya orangtua.Adik atau saudara yg kurang dominan menjadi
terintimidasi.Mereka segera belajar menanggapinya dengan sikap yg sama
pula(kasar).Kekasaranpun menjadi model dirumah itu.
Jika ini dibiarkan berlanjut tanpa kendali,atmosfir dalam rumah akan
menjadi penuh permusuhan,kacau dan mengecewakan bagi seluruh
keluarga.Adanya anak yg sering berbicara tanpa tatakrama dapat mengacaukan
kemampuan seorang guru untuk mengajar.

Orangtua harus dapat membedakan antara respons kasar dan perbedaan pendapat
yg saling menghormati.Keluarga yg autokrat cenderung menganggap setiap
ketidaksepakatan anak sebagai bentuk perlawanan terhadap
orangtua.Sebaliknya,keluarga yang permisif menerima bantahan ini sbg bentuk
komunikasi sah. yang patut dihargai adalah bentuk komunikasi positif yg
memungkinkan seseorang mampu menjalin interaksi positif dengan orang
lain.Ketidaksopanan tidak perlu ditoleransi.ketidaksopanan tidak selalu
berupa kata2 yg tidak menghargai,tetapi bisa juga nada dan bahasa tubuh yg
tidak sepantasnya.Semua bentuk ketidaksopanan ini semestinya ditegur
orangtua.

Seperti apa sih Rumah yang bebas dari sikap kasar?(bersambung)

Wals.

Sources:Four Steps to ending rude behaviour in your kids
By:Audrey Ricker----Praktisi pendidikan dan Carolyn Crowder--Pakar
Psikologi anak.

Comments

Popular posts from this blog

SENTUHAN KUASA KASIH: 1 KORINTUS 13

Salah satu pasal termasyhur dalam Alkitab jelas adalah 1 Korintus 13 -- "Pasal Kasih" yang terkenal itu. Di pasal ini, kita bisa melihat dengan jelas tiga bagian penting yang mengajarkan umat Tuhan dalam memahami kasih yang sejati: motivasi, karakter, dan kekekalan kualitas kasih. Motivasi Kasih (1 Korintus 13:1-3) Apa gunanya perbuatan besar dan dahsyat jika tidak ada kasih yang melatarbelakanginya. Banyak orang tidak akan setuju perlunya memeriksa motivasi dari apa yang kita sebut perbuatan baik. Banyak orang mengklaim bahwa karisma, pengetahuan, dan pengorbanan adalah sama dengan kasih. Tetapi masing-masing hal itu perlu diperiksa seperti seperti yang pasal ini sudah lakukan. Fasih Berbicara Walaupun seseorang sangat pandai berbicara, sopan, atau menghibur yang mendengarkan, tanpa kasih, dia akan menggunakan lidahnya untuk tujuan pribadinya. Meskipun ribuan orang akan terkesan, tergerak, dan tersentuh, namun perkataannya sama saja dengan bunyi gong. Dengan

MERDEKA ATAU MATI

MERDEKA  ATAU MATI Kata yang menggetarkan dada ketika terjadi perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia  oleh para pejuang  adalah kata “ Merdeka atau mati”. Hanya ada satu pilihan pada waktu itu “merdeka atau mati”.  Dan kata itu sungguh menjadikan sarana membakar semangat juang yang tidak habis-habisnya. Mereka dengan senjata seadanya  berani terjun ke kancang peperangan dengan persenjataan  penjajah yang super canggih pada jamannya. Dan ternyata perjuangan yang membara itu tidak sia-sia. Kemerdekaan itu bisa diperoleh oleh bangsa Indonesia. Dan pernyatakan proklamasi adalah sebuah pernyataan yang  bergema di setiap dada bangsa Indonesia, apapun sukunya, apapun agamanya bahwa Indonesia sudah merdeka. Seorang veteran yang sudah tua bercerita dengan tersenyum sebuah kelucuan, ketika mendengar  bahwa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan. Ada sebagian yang mengartikan merdeka itu dengan arti yang sangat sempit. Mereka mengartikan kalau naik kereta api , naik bus umum, tidak me

Apa yang dicari orang ?

Apa yang kau cari orang ? uang Apa yang kau cari orang ? Uang Apa yang kau cari , siang , malam , pagi , petang? Uang , uang , uang , Bukan Tuhan Yesus Lagu sederhana tadi mengingatkan saya , dinyanyikan waktu kecil dalam kelas sekolah minggu Lagu yang mengingatkan saya, bahwa apa yang dicari orang , hanya melulu berkaitan dengan uang. Uang juga termasuk kekayaan , materi duniawi . Sangat berbeda dengan apa yang Tuhan cari .. Apa yang dicari Tuhan ? Saya Apa yang dicari Tuhan ? Saya apa yang dicari Tuhan, siang, malam, pagi petang ? Saya, saya, saya, orang yang berdosa. Sayalah yang dicari Tuhan, Anda dan saya yang dicari Tuhan. Lalu kemudian pertanyaan nya, adalah apakah kita tidak boleh mencari uang ? Sejarah membuktikan bahwa orang orang kaya , banyak yang mengalami kehancuran, karena kekeliruan dalam memandang dan memperlakukan kekayaan. Saya juga, tidak ingin seperti itu, menjadi kaya, tetapi kehilangan segala sesuatunya, istri tercerai, anak tercerai berai, ana