Skip to main content

Iman = F.A.I.T.H

   Pemahamanan orang memiliki iman adalah bahwa orang itu  telah memiliki keyakinan yang bisa membuat hidupnya ke depan ada jaminan hidup yang kekal. Dalam hal ini ia menerima jalan kebenaran yang ditawarkan Tuhan bahwa keselamatan itu dikaruniakan Tuhan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Dan oleh karena pemahamanan itu maka seluruh kehidupannya dipengaruhi imannya tersebut. Sebagi akibatnya di dalam menjalani kehidupan ini apapun yang harus dihadapi, tidak menggoyahkan hidupnya, ia tetap mantap menjalaninya, karena ia tahu bahwa Tuhan yang diimani merencanakan kehidupannya yang dipenuhi damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan. Ia tidak mengalami apa yang dinamakan tawar hati.
    Seorang hamba Tuhan mencoba memberikan  pemahaman iman kepada jemaatnya. Menurutnya iman itu kalau dalam Bahasa Inggris katanya  F-A-I-T-H.
F = Finance. Keuangan. Orang yang beriman di dalam kelimpahannya senantiasa memberikan bagian kelimpahanya kepada Allah. Ia tidak menjadikan hartanyanya sebagai pengganti Allah.  Firman Tuhan menegaskan di mana ada hartamu di situ ada hatimu (Matius 6:21)
A = Attitude artinya sikap. Sikap hidup sangat terpengaruh dengan imannya. Dimanapun berada orang bisa membaca bahwa ia orang yang beriman. Pengaruh terhadap kebaikan kepada orang-orang disekitar sangat terasa.
I = Ide. Ide-ide dalam kehidupan senantiasa ada hubungannya dengan kemuliaan Allah. Tidak memuliakan diri sendiri.
T = Trial artinya pencobaan. Orang yang memiliki iman sadar sepenuhnya berani hidup di dunia berani menghadapi tantangan kehidupan. Namun, ia menerima setiap kesukaran hidup sebagai lahan latihan untuk menguatkan otot-otot imannya.
H = Home artinya keluarga. Orang beriman senantiasa memperhatikan keluarga. Iman itu harus bisa diwariskan karena akan berpengaruh terhadap karakter anak kelak. Teladan sangat dibutuhkan bagaimana hidup beriman yang bisa mengubah kehidupan tersebut.
Benar kata penulis surat Ibrani: “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia”(Ibrani 11:6).
IMAN YANG TULUS DAN SUNGGUH SENANTIASA AKAN BERBUAH DI DALAM KEHIDUPAN DAN MERUPAKAN LUKISAN KEHIDUPAN YANG INDAH BAGI YANG MELIHATNYA

Comments

Popular posts from this blog

MERDEKA ATAU MATI

MERDEKA  ATAU MATI Kata yang menggetarkan dada ketika terjadi perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia  oleh para pejuang  adalah kata “ Merdeka atau mati”. Hanya ada satu pilihan pada waktu itu “merdeka atau mati”.  Dan kata itu sungguh menjadikan sarana membakar semangat juang yang tidak habis-habisnya. Mereka dengan senjata seadanya  berani terjun ke kancang peperangan dengan persenjataan  penjajah yang super canggih pada jamannya. Dan ternyata perjuangan yang membara itu tidak sia-sia. Kemerdekaan itu bisa diperoleh oleh bangsa Indonesia. Dan pernyatakan proklamasi adalah sebuah pernyataan yang  bergema di setiap dada bangsa Indonesia, apapun sukunya, apapun agamanya bahwa Indonesia sudah merdeka. Seorang veteran yang sudah tua bercerita dengan tersenyum sebuah kelucuan, ketika mendengar  bahwa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan. Ada sebagian yang mengartikan merdeka itu dengan arti yang sangat sempit. Mereka mengartikan kalau naik kereta api , naik bus umum, tidak me

SENTUHAN KUASA KASIH: 1 KORINTUS 13

Salah satu pasal termasyhur dalam Alkitab jelas adalah 1 Korintus 13 -- "Pasal Kasih" yang terkenal itu. Di pasal ini, kita bisa melihat dengan jelas tiga bagian penting yang mengajarkan umat Tuhan dalam memahami kasih yang sejati: motivasi, karakter, dan kekekalan kualitas kasih. Motivasi Kasih (1 Korintus 13:1-3) Apa gunanya perbuatan besar dan dahsyat jika tidak ada kasih yang melatarbelakanginya. Banyak orang tidak akan setuju perlunya memeriksa motivasi dari apa yang kita sebut perbuatan baik. Banyak orang mengklaim bahwa karisma, pengetahuan, dan pengorbanan adalah sama dengan kasih. Tetapi masing-masing hal itu perlu diperiksa seperti seperti yang pasal ini sudah lakukan. Fasih Berbicara Walaupun seseorang sangat pandai berbicara, sopan, atau menghibur yang mendengarkan, tanpa kasih, dia akan menggunakan lidahnya untuk tujuan pribadinya. Meskipun ribuan orang akan terkesan, tergerak, dan tersentuh, namun perkataannya sama saja dengan bunyi gong. Dengan

Apa yang dicari orang ?

Apa yang kau cari orang ? uang Apa yang kau cari orang ? Uang Apa yang kau cari , siang , malam , pagi , petang? Uang , uang , uang , Bukan Tuhan Yesus Lagu sederhana tadi mengingatkan saya , dinyanyikan waktu kecil dalam kelas sekolah minggu Lagu yang mengingatkan saya, bahwa apa yang dicari orang , hanya melulu berkaitan dengan uang. Uang juga termasuk kekayaan , materi duniawi . Sangat berbeda dengan apa yang Tuhan cari .. Apa yang dicari Tuhan ? Saya Apa yang dicari Tuhan ? Saya apa yang dicari Tuhan, siang, malam, pagi petang ? Saya, saya, saya, orang yang berdosa. Sayalah yang dicari Tuhan, Anda dan saya yang dicari Tuhan. Lalu kemudian pertanyaan nya, adalah apakah kita tidak boleh mencari uang ? Sejarah membuktikan bahwa orang orang kaya , banyak yang mengalami kehancuran, karena kekeliruan dalam memandang dan memperlakukan kekayaan. Saya juga, tidak ingin seperti itu, menjadi kaya, tetapi kehilangan segala sesuatunya, istri tercerai, anak tercerai berai, ana