Skip to main content

Kisah Perangkap Tikus

sang Tikus tampak gelisah, oleh karena sang Petani, memasang perangkap tikus yang besar, sangat cocok untuk tikus seukurannya. Kegelisahannya ini membuat sang Tikus, tidak bisa tidur siang malam.

Sampai suatu ketika, tikus memberanikan diri, untuk keluar dari kandangnya dan berbagi kesusahannya dengan hewan lainnya. Sang tikus mendatangi Si Ayam, yang sedang asyik makan gabah di kandangnya. Dengan mengendap-endap, sang Tikus berkata kepada si Ayam, 'hai, ayam, tahukah kamu bahwa pak Tani memsang perangkap tikus? Ayam menjawab dengan santai, 'Tikus, itu tidak ada pengaruhnya untuk saya! Sambil mematuk dengan sigap.

Tak puas dengan jawaban si Ayam, sang Tikus berlari mendatangi kambing. Katanya, 'hai, Kambing, tahukah kamu, saya sangat takut karena pak Tani memasang perangkap Tikus di kandang..'

Sang Kambing mengangguk-angguk, sambil berkata,' Jangan takut, Tikus, saya selalu mendoakan kamu, dan saya akan selalu ingat kebaikan kamu pada saya'. Katanya kalem sambil mengunyah rumput hijau di mulutnya.

Sang tikus merasa tidak puas dengan jawaban Kambing, dia berlari mendekati Lembu besar di pojok kandang. Kembali Tikus menceritakan hal kekuatirannya. Lembu tersenyum mendengar apa yang disampaikan Tikus, dan ia berkata 'O.. Gitu ya, jadi pak Tani memasang perangkap untukmu ya.. '. Katanya sambil tertawa lebar.

Tikus bingung, dan berjalan pulang ke lubangnya.

Beberapa hari kemudian, pada malam gelap, terdengarlah bunyi 'Praaaakkk !!'.

Istri pak Tani bangun, dan bergegas lari ke arah kandang, untuk mencari tahu apa yang terjebak dalam perangkap tikusnya.. Malam gelap membuat istri pak Tani tidak bisa melihat dengan jelas. Ternyata seekor ular terjepit perangkap tikusnya, dan tanpa sadar ular itu telah memagut kakinya.

Paginya, istri pak Tani demam, pak Tani memutuskan untuk dibawa ke dokter. Sepulang dari dokter, pak Tani memutuskan untuk membuatkan semangkuk sop ayam hangat untuk istri tercintanya. Pergilah ia ke kandang untuk memotong ayam.

Seminggu telah berlalu, istri pak Tani tidak kunjung sembuh, sepulang gereja, banyak orang datang menjenguk sakitnya yang kian parah. Terpaksalah pak Tani menjamu tamu-tamu yang datang dengan memasak gulai kambing, maka berjalanlah dia ke kandang untuk menyembelih kambingnya.

Akhirnya ajal menjemput istri pak Tani, dan berbondong-bondong orang datang melayatnya. Jumlah orang yang datang sangat banayk, maka dengan berat hati , pak Tani memotong lembunya untuk dijadikan makanan bagi banyak orang.

Pesan: seringkali kita tidak mengindahkan atau mendengar keluhan atau kesulitan orang lain yang ternyata ujungnya berdampak kepada kita, hal ini karena kedegilan kita, karena keegoisan kita. Janganlah kita egois. Jesus love you.

Comments

Popular posts from this blog

MERDEKA ATAU MATI

MERDEKA  ATAU MATI Kata yang menggetarkan dada ketika terjadi perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia  oleh para pejuang  adalah kata “ Merdeka atau mati”. Hanya ada satu pilihan pada waktu itu “merdeka atau mati”.  Dan kata itu sungguh menjadikan sarana membakar semangat juang yang tidak habis-habisnya. Mereka dengan senjata seadanya  berani terjun ke kancang peperangan dengan persenjataan  penjajah yang super canggih pada jamannya. Dan ternyata perjuangan yang membara itu tidak sia-sia. Kemerdekaan itu bisa diperoleh oleh bangsa Indonesia. Dan pernyatakan proklamasi adalah sebuah pernyataan yang  bergema di setiap dada bangsa Indonesia, apapun sukunya, apapun agamanya bahwa Indonesia sudah merdeka. Seorang veteran yang sudah tua bercerita dengan tersenyum sebuah kelucuan, ketika mendengar  bahwa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan. Ada sebagian yang mengartikan merdeka itu dengan arti yang sangat sempit. Mereka mengartikan kalau naik kereta api , naik bus umum, tidak me

SENTUHAN KUASA KASIH: 1 KORINTUS 13

Salah satu pasal termasyhur dalam Alkitab jelas adalah 1 Korintus 13 -- "Pasal Kasih" yang terkenal itu. Di pasal ini, kita bisa melihat dengan jelas tiga bagian penting yang mengajarkan umat Tuhan dalam memahami kasih yang sejati: motivasi, karakter, dan kekekalan kualitas kasih. Motivasi Kasih (1 Korintus 13:1-3) Apa gunanya perbuatan besar dan dahsyat jika tidak ada kasih yang melatarbelakanginya. Banyak orang tidak akan setuju perlunya memeriksa motivasi dari apa yang kita sebut perbuatan baik. Banyak orang mengklaim bahwa karisma, pengetahuan, dan pengorbanan adalah sama dengan kasih. Tetapi masing-masing hal itu perlu diperiksa seperti seperti yang pasal ini sudah lakukan. Fasih Berbicara Walaupun seseorang sangat pandai berbicara, sopan, atau menghibur yang mendengarkan, tanpa kasih, dia akan menggunakan lidahnya untuk tujuan pribadinya. Meskipun ribuan orang akan terkesan, tergerak, dan tersentuh, namun perkataannya sama saja dengan bunyi gong. Dengan

Apa yang dicari orang ?

Apa yang kau cari orang ? uang Apa yang kau cari orang ? Uang Apa yang kau cari , siang , malam , pagi , petang? Uang , uang , uang , Bukan Tuhan Yesus Lagu sederhana tadi mengingatkan saya , dinyanyikan waktu kecil dalam kelas sekolah minggu Lagu yang mengingatkan saya, bahwa apa yang dicari orang , hanya melulu berkaitan dengan uang. Uang juga termasuk kekayaan , materi duniawi . Sangat berbeda dengan apa yang Tuhan cari .. Apa yang dicari Tuhan ? Saya Apa yang dicari Tuhan ? Saya apa yang dicari Tuhan, siang, malam, pagi petang ? Saya, saya, saya, orang yang berdosa. Sayalah yang dicari Tuhan, Anda dan saya yang dicari Tuhan. Lalu kemudian pertanyaan nya, adalah apakah kita tidak boleh mencari uang ? Sejarah membuktikan bahwa orang orang kaya , banyak yang mengalami kehancuran, karena kekeliruan dalam memandang dan memperlakukan kekayaan. Saya juga, tidak ingin seperti itu, menjadi kaya, tetapi kehilangan segala sesuatunya, istri tercerai, anak tercerai berai, ana