Ada pepatah dari Tiongkok mengatakan :"Jika anda tidak pernah
bertikai/konflik dengan orang lain,anda tidak mengenal satu dengan yang
lain.Justeru dengan konflik anda bisa kenal dengan orang
lain,karakternya,keinginannya.Bukan berarti kita diminta untuk bertikai
supaya bisa mengenal orang lain.Pepatah ini menunjukkan sisi positif dari
konflik.Tidak selamanya konflik bersisi negative.
Lalu bagaimana kalau orang bertikai terus? Kalau terus-menerus bertikai
untuk hal jelek, jelas kurang bagus.
Konflik itu sesuatu yang normal,tidak harus kita musuhi,asalkan kita tahu
cara menghadapinya dengan pandangan yang benar.
Konflik dapat membuka jalan bagi perubahan.
Dalam bhs Inggeris,konflik terdiri dari dua sisi,Danger dan Opportunity.Ada
bahaya ,juga ada peluang baik.
Orang Timur melihat konflik sebagai sesuatu yang negative.Maka sering orang
katakan,"Sudah,jangan ribut,jangan ngomel-ngomel,jangan bertengkar,simpan
aja."Kita takut dan melihat konflik itu sesuatu yg negative.
Dalam pengertian bhs Latin,konflik adalah memukul bersama-sama,terjadi
antara dua atau lebih saling mempertahankan pendapat mereka.Itu ada unsur
memukul dan saling menyerang.Jadi kalau hanya beda pendapat tanpa saling
memukul belum dikategorikan konflik.
Beda pendapat boleh.Kita harus mau menerima pendapat orang lain.Kalau
tidak,berarti kita mau menang sendiri.
Kalau didalam satu keluarga ada salah satu anggota yang mau menang
sendiri,ada kecenderungan keluarga tsb tdk akan harmonis.
Tapi kalau dalam satu keluarga ada beda pendapat bahkan banyak beda
pendapat yg membuat kepala menjadi pusing,berarti ada pertumbuhan dalam
keluarga tsb.tetapi bukan beda pendapat yang saling menyerang satu sama
lain.Jadi konflik terjadi jika saling menyerang,menjatuhkan,bukan hanya
sekedar fisik,tapi lewat kata2 juga.
Rekan2,bijaksanalah mengelola beda pendapat untuk tidak saling menyerang
dan menjatuhkan sehingga terjadi konflik yang saling merugikan.
Justeru dengan beda pendapat,kita akan saling mengenal bukan?
Bila konflik tdk diselesaikan,bisa menimbulkan kebencian,kemarahan yg
terpendam.Masalah lama bisa muncul terungkit kembali.Menjadi batu sandungan
bagi orang lain.
Kalau konflik bisa diselesaikan,perasaan enak,senang,bahagia,lega sekali
rasanya.Tubuh menjadi relax.
Menurut Paulus dalam Roma 12:18,"sedapat-dapatnya kalau itu tergantung
padamu,hiduplah damai dengan setiap orang."Paulus mengerti bahwa manusia
itu susah sekali mau berdamai.
Salam
Walsinur Silalahi
bertikai/konflik dengan orang lain,anda tidak mengenal satu dengan yang
lain.Justeru dengan konflik anda bisa kenal dengan orang
lain,karakternya,keinginannya.Bukan berarti kita diminta untuk bertikai
supaya bisa mengenal orang lain.Pepatah ini menunjukkan sisi positif dari
konflik.Tidak selamanya konflik bersisi negative.
Lalu bagaimana kalau orang bertikai terus? Kalau terus-menerus bertikai
untuk hal jelek, jelas kurang bagus.
Konflik itu sesuatu yang normal,tidak harus kita musuhi,asalkan kita tahu
cara menghadapinya dengan pandangan yang benar.
Konflik dapat membuka jalan bagi perubahan.
Dalam bhs Inggeris,konflik terdiri dari dua sisi,Danger dan Opportunity.Ada
bahaya ,juga ada peluang baik.
Orang Timur melihat konflik sebagai sesuatu yang negative.Maka sering orang
katakan,"Sudah,jangan ribut,jangan ngomel-ngomel,jangan bertengkar,simpan
aja."Kita takut dan melihat konflik itu sesuatu yg negative.
Dalam pengertian bhs Latin,konflik adalah memukul bersama-sama,terjadi
antara dua atau lebih saling mempertahankan pendapat mereka.Itu ada unsur
memukul dan saling menyerang.Jadi kalau hanya beda pendapat tanpa saling
memukul belum dikategorikan konflik.
Beda pendapat boleh.Kita harus mau menerima pendapat orang lain.Kalau
tidak,berarti kita mau menang sendiri.
Kalau didalam satu keluarga ada salah satu anggota yang mau menang
sendiri,ada kecenderungan keluarga tsb tdk akan harmonis.
Tapi kalau dalam satu keluarga ada beda pendapat bahkan banyak beda
pendapat yg membuat kepala menjadi pusing,berarti ada pertumbuhan dalam
keluarga tsb.tetapi bukan beda pendapat yang saling menyerang satu sama
lain.Jadi konflik terjadi jika saling menyerang,menjatuhkan,bukan hanya
sekedar fisik,tapi lewat kata2 juga.
Rekan2,bijaksanalah mengelola beda pendapat untuk tidak saling menyerang
dan menjatuhkan sehingga terjadi konflik yang saling merugikan.
Justeru dengan beda pendapat,kita akan saling mengenal bukan?
Bila konflik tdk diselesaikan,bisa menimbulkan kebencian,kemarahan yg
terpendam.Masalah lama bisa muncul terungkit kembali.Menjadi batu sandungan
bagi orang lain.
Kalau konflik bisa diselesaikan,perasaan enak,senang,bahagia,lega sekali
rasanya.Tubuh menjadi relax.
Menurut Paulus dalam Roma 12:18,"sedapat-dapatnya kalau itu tergantung
padamu,hiduplah damai dengan setiap orang."Paulus mengerti bahwa manusia
itu susah sekali mau berdamai.
Salam
Walsinur Silalahi
Comments