Skip to main content

10 CARA MENJADI AYAH YANG HEBAT

10 CARA MENJADI AYAH YANG HEBAT

1. HORMATILAH IBU ANAK-ANAK ANDA.

Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan Ayah bagi anak-anaknya adalah
menghormati Ibu mereka. Kalau Anda menikah, jagalah pernikahan Anda agar
tetap kuat dan penuh vitalitas.

2. LEWATKANLAH WAKTU BERSAMA ANAK-ANAK ANDA.

Bagaimana seorang Ayah melewatkan waktunya mengatakan apa yang penting
baginya. Kalau Anda tampaknya selalu terlalu sibuk untuk anak-anak Anda,
mereka akan merasa ditelantarkan, apapun yang Anda katakan.

3. UPAYAKANLAH HAK UNTUK DIDENGARKAN.

Terlalu sering satu-satunya saat sang Ayah bicara kepada anak-anaknya
adalah ketika mereka melakukan suatu kesalahan. Mulailah bicara kepada
anak-anak ketika mereka masih kecil, sehingga topik-topik sulit akan lebih
mudah ditangani ketika mereka semakin besar. Luangkanlah waktu dan
dengarkanlah ide-ide serta persoalan-persoalan mereka.

4. DISIPLINKANLAH DENGAN KASIH.

Semua anak butuh bimbingan dan pendisiplinan, bukan sebagai hukuman,
melainkan untuk menetapkan batasan-batasan yang masuk akal. Ingatkanlah
anak-anak Anda akan ganjaran perbuatan mereka dan berikanlah imbalan yang
berarti atas perilaku yang diinginkan.

5. MODEL PERAN.

Para Ayah adalah model peran bagi anak-anaknya, entah mereka menyadarinya
atau tidak. Seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan Ayahnya
yang penuh kasih tumbuh dengan pengetahuan bahwa ia pantas diperlakukan
dengan hormat oleh anak-anak lelaki, dan apa yang harus dicarinya dalam
diri seorang suami. Para Ayah dapat mengajari putera-puteranya apa yang
penting dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kerendahan
hati, dan tanggung jawab.

6. JADILAH GURU.

Terlalu banyak Ayah yang menganggap bahwa mengajar adalah urusan orang
lain. Namun seorang Ayah yang mengajari anak-anaknya tentang yang benar dan
yang salah serta mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik akan melihat
anak-anaknya mengambil pilihan yang baik.

7. MAKANLAH BERSAMA-SAMA KELUARGA.

Makan bersama-sama (sarapan, makan siang, atau makan malam) bisa menjadi
bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat. Selain memberikan
struktur pada hari yang sibuk, ini juga memberi anak-anak peluang untuk
membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka
kerjakan.

8. BACAKANLAH CERITA BAGI ANAK-ANAK ANDA.

Mulailah membacakan cerita bagi anak-anak semenjak mereka masih kecil.
Setelah mereka lebih besar, doronglah mereka untuk membaca sendiri.
Menanamkan kecintaan untuk membaca adalah salah satu cara terbaik untuk
memastikan anak-anak Anda mengalami pertumbuhan pribadi maupun karir seumur
hidup.

9. PERLIHATKANLAH KASIH SAYANG ANDA.

Anak-anak butuh ketenteraman yang berasal dari mengetahui bahwa mereka
diinginkan, mereka diterima, dan dikasihi oleh keluarga. Orangtua, terutama
para Ayah, perlu membiasakan diri merangkul anak-anaknya. Memperlihatkan
kasih sayang setiap harinya adalah cara terbaik untuk memberitahu mereka
bahwa Anda sayang kepada mereka.

10. SADARLAH BAHWA TUGAS SEBAGAI AYAH TIDAK PERNAH SELESAI.

Bahkan setelah anak-anak besar dan siap meninggalkan rumahpun, mereka akan
tetap mencari hikmat serta nasihat dari Ayahnya. Entah soal meneruskan
pendidikan, pekerjaan baru, atau pernikahan, para Ayah terus memainkan
peran penting dalam kehidupan anak-anak mereka sementara mereka bertumbuh
dan, mungkin, menikah dan membangun keluarga sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Mendisiplinkan Anak

Tips Mendisiplinkan Anak Sumber :  http://ellenpatricia.com/?p=30 Frase “mendisiplin anak” merupakan salah satu frase yang paling banyak disalahartikan. Tidak sedikit orang yang menyamakan makna frase tersebut dengan memberikan hukuman fisik kepada anak. Sesungguhnya, makna “mendisiplin anak” tidaklah sesempit itu. “Mendisiplin anak” mengandung arti melakukan tindakan yang direncanakan untuk menolong anak-anak mempelajari perilaku yang baik. Untuk mempraktekkan disiplin dalam arti yang demikian, jauh lebih sulit dibandingkan sekedar menghukum anak secara fisik, karena tersirat dalam makna tersebut adalah prioritasnya pada tujuan yang ingin dicapai, yaitu menolong anak-anak mempelajari perilaku yang baik, bukan pada bentuk tindakan disiplin yang diambil. Dengan demikian, bentuk tindakan yang dapat dipilih untuk mencapai tujuan tersebut bisa berbagai macam. Untuk dapat mendisiplinkan anak dengan efektif, umumnya ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan orangtua, sebagai berikut :...

Mengusik Guru Sekolah Minggu

Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Share Kekaguman saya kepada Guru Sekolah Minggu (GSM) tiada hentinya. Betapa tidak? Pengajaran di Sekolah Minggu (SM) pada Anak Sekolah Minggu (ASM) seringkali begitu melekat sampai ke usia dewasa dan lanjut usia. Banyak orang dewasa yang beriman SM. Para pendeta dan teolog tampaknya kurang sanggup membangun kelanjutan pengajaran GSM dalam mendewasakan iman jemaat. Sementara kekaguman berlanjut, saya menjadi ambigu; sebab di satu pihak saya pernah menjadi GSM selama 15 tahun karena itu saya ikut bangga, di lain pihak saya menjadi pendeta selama 40 tahun karena itu saya ikut sedih. Saya tak dapat menahan diri untuk tidak ‘mengusik’ rekan-rekan GSM yang saya cintai. Mereduksi Trinitas Di banyak SM, banyak GSM mengajarkan anak-anak berdoa kepada Yesus atau Tuhan Yesus. Hasil pengajaran ini terus hidup di sana sini termasuk dalam diri penatua dan pendeta. Tradisi berdoa kepada Yesus bukanlah tradisi yang selaras dengan pengakuan iman kita. Da...

Bahan SM: Hari Pentakosta

(Oleh: Pdt. Mangapul Sagala) Apakah itu hari Pentakosta? Pentingkah itu bagi orang Kristen? Jika penting, sejauh mana penting? Secara harfiah, kata yang berasal dari bahasa Yunani itu berarti "hari ke-50". Bagi orang Yahudi, hari itu penting dan merupakah sebuah keharusan, sebagaimana diperintahkan oleh Tuhan kepada mereka. Tibanya hari Pentakosta berarti berakhirnya tradisi perayaan selama tujuh minggu, di mana umat Israel merayakan paskah. "Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah kau rayakan, juga hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun (Kel.34:22). Perlu kita perhatikan bahwa dari sekian banyak perayaan yang dilakukan oleh orang Yahudi, maka hari raya Pentakosta merupakan perayaan terbesar, di mana pada saat itu merupakah hari yang penuh sukacita dan di mana mereka bersyukur kepada Allah atas segala kasih dan pemeliharaanNya, termasuk akan hasil panen tuaian gandum dan jelai. Karena itu, mereka akan datang kepad...