Skip to main content

Arti Baptisan 2

Apa Arti Baptisan ?

Kata "membaptis" berarti mencelupkan ke dalam atau membenamkan. Jadi "baptisan" adalah pencelupan. Istilah ini telah dipakai oleh orang-orang Kristen selama bertahun-tahun untuk menjelaskan suatu upacara (ritus) pemercikan sedikit air kepada orang-orang yang baru percaya, "pengkristenan" bayi-bayi, atau pencelupan orang ke dalam air pada saat dia bertobat. Namun kata ini memiliki makna dan arti yang lebih dalam.
Menyebrangi Laut Merah Melambangkan Pembaptisan

Cerita dalam kitab Keluaran sepenuhnya melambangkan pembaptisan. Ketika umat Allah, bani Israel, diperbudak oleh Firaun di Mesir, Allah mengutus Musa untuk membawa mereka keluar dari perbudakan dan masuk ke dalam Kanaan, tanah permai yang sudah dijanjikan-Nya, kepada mereka. Firaun melambangkan Iblis, yang merampas dan memperbudak umat ciptaan Allah. Mesir melambangkan dunia setani, yaitu sarana yang dengannya Iblis memiliki, menyelewengkan, dan memperbudak umat ciptaan Allah, sehingga mereka tidak mampu datang kepada Allah. Orang-orang mengerahkan seluruh hidup mereka di dunia ini. Ada yang sukses dalam menumpuk kekayaan, kuasa, status, ketenaran, dan sebagainya. Banyak yang memiliki pencapaian yang sedang-sedang saja. Namun semua penyelesaian dan pencapaian tersebut dapat menjadi rantai yang membelenggu. Banyak orang yang hidup dalam kemiskinan dan pergumulan, tanpa damai sejahtera atau perhentian. Inipun merupakan suatu belenggu. Kaya atau miskin, semuanya berada di bawah perbudakan seumur hidup, dan semua orang sekarat dan mati, tanpa membawa apa-apa. Dunia ini adalah suatu sistem perbudakan yang besar. Orang yang "terbelenggu" dan orang yang "bebas" berada di bawah perampasan Iblis.
Tanah Permai Melambangkan Allah sebagai Segala Sesuatu Kita

Tanah permai melambangkan Allah sebagai kenikmatan yang lengkap bagi umat-Nya. Umat Allah sebagai kerajaan-Nya seharusnya hidup di dalam dan bekerja menggarap tanah permai ini, sehingga mereka bisa memiliki Allah sebagai makanan, minuman, pakaian, rumah, dan perlindungan mereka.
Musa Melambangkan Yesus sebagai Keselamatan Kita

Musa melambangkan Yesus Kristus Juruselamat yang datang untuk mengalahkan Iblis, untuk membebaskan umat-Nya dari dunia yang memperbudak ini. Kristus ingin menebus seluruh umat ciptaan Allah dan membawa mereka masuk ke dalam diri-Nya sebagai tanah permai, sehingga mereka hidup di dalam-Nya dan Dia hidup di dalam mereka. Dia dan mereka akan menjadi tempat tinggal bersama. Dia akan mejadi hayat mereka dan mereka akan menjadi penghidupan-Nya. Dia akan berdiam dan bertindak di dalam mereka, dan mereka akan menjadi tempat kediaman dan ekspresi-Nya.
Umat Allah Diselamatkan melalui Air

Untuk menyelamatkan bani Israel dari Firaun dan tentaranya yang mengejar mereka, Musa perlu membawa mereka menyeberangi Laut Merah. Dengan kuasa Allah, dia membuka Laut Merah untuk dilewati oleh umat itu. Ketika Firaun dan pasukannya mencoba mengikuti mereka, air itu menutupnya sehingga mereka tenggelam. Dengan demikian bani Israel diselamatkan dari Mesir. Laut Merah adalah gambaran dari air pembaptisan. Penyeberangan Laut Merah oleh umat Allah melambangkan pembaptisan. Tenggelamnya Firaun dan pasukannya melambangkan kemusnahan Iblis dan kuasa kegelapannya atas kaum imani.
Percaya dan Dibaptis adalah Jalan Keselamatan

Kita dilahirkan dalam dosa dengan sifat dosa, kuasa pengendali Iblis ada di dalam kita. Kita juga terlahir dalam dunia setani ini, di bawah perbudakannya, dalam lingkungan lahiriah kita. Untuk beroleh selamat, kita tidak hanya harus percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, juga harus dibaptis agar kita dapat dilepaskan dari dunia, dan cengkeraman Iblis atas diri kita juga bisa disingkirkan. Karena itu dalam Markus 16:16, Tuhan Yesus berkata, "Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan." Percaya adalah sebagian dari keselamatan dan baptisan adalah sebagian yang lain. Jika bani Israel hanya percaya bahwa Allah mau melepaskan mereka dan tidak mengambil langkah melewati Laut Merah, mereka akan tetap berada di Mesir, dalam perbudakan. Ada orang berkata, percaya saja sudah cukup, tetapi menurut perkataan Juruselamat, kita perlu percaya dan dibaptis.
Dibaptis Ke dalam Allah

Air baptisan juga melambangkan Roh. Dibaptis, dicelupkan ke dalam air, melambangkan dicelupkan, dibenamkan, dimasukkan ke dalam Allah, yang adalah Roh itu. Roh itu tidak terlihat, tetapi air dapat dilihat. Ketika orang yang membaptis Anda menaruh Anda ke dalam air, demi iman, dia menaruh Anda ke dalam Roh itu. Kelihatannya Anda dicelupkan ke dalam air; tetapi tanpa terlihat, Anda sebenarnya telah dicelupkan ke dalam Allah. Ketika Anda percaya dan menerima Tuhan demi doa, Roh itu masuk ke dalam Anda untuk melahirkan kembali roh anda, sehingga Anda memiliki Allah sebagai hayat baru. Ketika Anda dibaptis, Anda ditaruh ke dalam Roh, sehingga Anda memiliki Roh itu sebagai kuasa bagi anda untuk menempuh hidup baru. Allah masuk ke dalam Anda dan Anda masuk ke dalam Allah. Kemudian Anda akan memiliki hayat baru di dalam batin Anda dan penghidupan yang baru di luar Anda. Dalam batin, Anda akan memiliki Kristus sebagai hayat; di lahir, Kristus akan memiliki Anda sebagai penghidupan-Nya. Karena itu pembaptisan bukanlah suatu upacara (ritus) untuk dijalani oleh seseorang. Pembaptisan memiliki suatu makna yang dalam, yang melampaui pandangan dan pikiran manusia.
Dipindahkan ke dalam Kerajaan Allah

Tuhan Yesus juga mengatakan dalam Yohanes 3:5, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah." Dilahirkan dari Roh berarti menerima Roh itu ke dalam roh kita. Dilahirkan dari air berarti dibaptis. Dengan dilahirkan dari air dan Roh, seseorang dapat dipindahkan dari kerajaan Iblis ke dalam kerajaan Allah, dari keadaan diperbudak oleh Iblis kepada keadaan dibebaskan oleh Roh itu dalam Kristus.
Percaya Mendahului Baptisan

Kita perlu memperhatikan "pembaptisan" yang dijalani orang-orang ketika mereka masih bayi. Itu adalah suatu upacara yang diminta oleh orang tua anak-anak tersebut agar dapat dilaksanakan kepada bayi mereka yang belum tahu apa-apa dengan maksud baik. Mereka berharap agar anak mereka dapat dipersembahkan bagi Allah. Allah memberi manusia satu tekad yang bebas untuk memilih menerima dtau menolak Dia. Karena itu setelah bayi-bayi tersebut bertumbuh besar, mereka perlu memilih bagi diri mereka sendiri. Jika mereka memilih Allah, maka mereka harus percaya dan dibaptis. Menurut Markus 16:16, mereka harus percaya dulu, baru pembaptisan mereka menjadi efektif. Jika Anda adalah orang semacam ini, maka Anda harus memutuskan bagi diri Anda sendiri, siapa yang Anda pilih, sekali untuk selamanya. Jika Anda memilih Allah, Anda perlu percaya ke dalam Kristus dan dibaptiskan ke dalam-Nya.
Butir-butir Praktis tentang Baptisan

Hari ini banyak orang yang mengira bahwa mereka hanya dapat dibaptis setelah menunggu sejangka waktu, pada hari tertentu yang penting ,dalam bangunan yang dirancang megah, dengan air khusus, oleh orang yang sudah ditentukan. Konsepsi ini tidak sesuai dengan Alkitab dan tidak perlu diterima.

Kapan kita harus dibaptis? Menurut Alkitab, tidak perlu menentukan suatu waktu atau menunggu sejangka waktu. Dalam Kisah Para Rasul pasal 2, tiga ribu orang percaya, mereka dibaptis pada hari itu juga. Banyak lagi kasus lain yang serupa. Orang-orang dibaptis segera setelah mereka percaya.

Di manakah seharusnya kita melaksanakan pembaptisan? Menurut Alkitab, pembaptisan bisa dilaksanakan di tempat yang berair dan di mana saja. Contoh-contoh dalam Alkitab meliputi sungai Yordan, rumah-rumah, dan air di pinggir jalan.

Siapa saja yang boleh membaptis? Menurut tradisi kaum paderi, seperti pendeta, pelayan (hamba Allah), dan pastur, adalah orang-orang yang "ditetapkan" untuk membaptis orang. Tetapi menurut Alkitab, tidak ada peraturan atau pembatasan pada kelas atau golongan tertentu; sebaliknya, semua murid Tuhan sudah diamanatkan untuk membaptis, karena pembaptisan bukanlah perkara upacara (ritus), melainkan perkara iman.

Kapan saja Anda mau menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan hayat Anda serta dipindahkan dari kerajaan Iblis kepada kerajaan Allah, maka berdoalah untuk memohon Tuhan masuk ke dalam diri Anda dan terimalah baptisan secepatnya, di mana saja Anda melihat air dan oleh siapa saja yang beriman, untuk mencelupkan diri anda ke dalam Allah. Orang yang memiliki iman yang cukup untuk menyampaikan traktat ini kepada Anda tentu memiliki iman yang cukup besar untuk membaptis Anda.

Anda dapat berdoa demikian, "Tuhan Yesus! Aku ingin dilepaskan dari perbudakan dunia ini. Aku ingin dibebaskan dari cengkeraman Iblis atas diriku. Aku percaya bahwa Engkau datang untuk menyelamatkan aku. Masuklah ke dalamku supaya aku memiliki diri-Mu sebagai hidup kekalku. Amin. Terima kasih, Tuhan!"
Ayat-ayat Alkitab yang Perlu Anda Baca :
Keluaran 3:7
Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umatKu di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
Keluaran 3:8
Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
Matius 11:28
Marilah kepadaKu, semua orang yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Matius 19:23
Yesus berkata kepada murid-muridNya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Ibrani 9:27
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
Ibrani 3:5
Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian,
Ibrani 3:6
tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumahNya; dan rumahNya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.
Kolose 2:6
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
Yohanes 14:20
Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam BapaKu dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
1 Korintus 6:19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Efesus 2:22
Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
1 Korintus 10:1
Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
1 Korintus 10:2
Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
Mazmur 51:7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Roma 5:17
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
1 Yohanes 5:19
Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Matius 28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
1 Korintus 12:13
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
Yohanes 3:5
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Yohanes 3:6
Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Kolose 3:4
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Kisah 26:18
untuk membuka mata mereka, supaya mereka oleh iman mereka kepadaKu memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.
Kisah 22:16
Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!
Kisah 8:36
Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"

Comments

Popular posts from this blog

MERDEKA ATAU MATI

MERDEKA  ATAU MATI Kata yang menggetarkan dada ketika terjadi perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia  oleh para pejuang  adalah kata “ Merdeka atau mati”. Hanya ada satu pilihan pada waktu itu “merdeka atau mati”.  Dan kata itu sungguh menjadikan sarana membakar semangat juang yang tidak habis-habisnya. Mereka dengan senjata seadanya  berani terjun ke kancang peperangan dengan persenjataan  penjajah yang super canggih pada jamannya. Dan ternyata perjuangan yang membara itu tidak sia-sia. Kemerdekaan itu bisa diperoleh oleh bangsa Indonesia. Dan pernyatakan proklamasi adalah sebuah pernyataan yang  bergema di setiap dada bangsa Indonesia, apapun sukunya, apapun agamanya bahwa Indonesia sudah merdeka. Seorang veteran yang sudah tua bercerita dengan tersenyum sebuah kelucuan, ketika mendengar  bahwa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan. Ada sebagian yang mengartikan merdeka itu dengan arti yang sangat sempit. Mereka mengartikan kalau naik kereta api , naik bus umum, tidak me

SENTUHAN KUASA KASIH: 1 KORINTUS 13

Salah satu pasal termasyhur dalam Alkitab jelas adalah 1 Korintus 13 -- "Pasal Kasih" yang terkenal itu. Di pasal ini, kita bisa melihat dengan jelas tiga bagian penting yang mengajarkan umat Tuhan dalam memahami kasih yang sejati: motivasi, karakter, dan kekekalan kualitas kasih. Motivasi Kasih (1 Korintus 13:1-3) Apa gunanya perbuatan besar dan dahsyat jika tidak ada kasih yang melatarbelakanginya. Banyak orang tidak akan setuju perlunya memeriksa motivasi dari apa yang kita sebut perbuatan baik. Banyak orang mengklaim bahwa karisma, pengetahuan, dan pengorbanan adalah sama dengan kasih. Tetapi masing-masing hal itu perlu diperiksa seperti seperti yang pasal ini sudah lakukan. Fasih Berbicara Walaupun seseorang sangat pandai berbicara, sopan, atau menghibur yang mendengarkan, tanpa kasih, dia akan menggunakan lidahnya untuk tujuan pribadinya. Meskipun ribuan orang akan terkesan, tergerak, dan tersentuh, namun perkataannya sama saja dengan bunyi gong. Dengan

Apa yang dicari orang ?

Apa yang kau cari orang ? uang Apa yang kau cari orang ? Uang Apa yang kau cari , siang , malam , pagi , petang? Uang , uang , uang , Bukan Tuhan Yesus Lagu sederhana tadi mengingatkan saya , dinyanyikan waktu kecil dalam kelas sekolah minggu Lagu yang mengingatkan saya, bahwa apa yang dicari orang , hanya melulu berkaitan dengan uang. Uang juga termasuk kekayaan , materi duniawi . Sangat berbeda dengan apa yang Tuhan cari .. Apa yang dicari Tuhan ? Saya Apa yang dicari Tuhan ? Saya apa yang dicari Tuhan, siang, malam, pagi petang ? Saya, saya, saya, orang yang berdosa. Sayalah yang dicari Tuhan, Anda dan saya yang dicari Tuhan. Lalu kemudian pertanyaan nya, adalah apakah kita tidak boleh mencari uang ? Sejarah membuktikan bahwa orang orang kaya , banyak yang mengalami kehancuran, karena kekeliruan dalam memandang dan memperlakukan kekayaan. Saya juga, tidak ingin seperti itu, menjadi kaya, tetapi kehilangan segala sesuatunya, istri tercerai, anak tercerai berai, ana